Rabu, 28 November 2012

PRAMUKA- SIMPUL & IKATAN

PRAMUKA- SIMPUL & IKATAN


              Simpul-simpul dan ikatan, seni dari menyambung tali dan merupakan salah satu keterampilan manusia yang tertua. dapat berfungsi sebagai alat maupun hiasan (dekoratif). dibeberapa bagian bumi, penggunaan simpul dianggap mempunyai unsur magis.
               tali-temali telah lama tercatat dalam sejarah dan merupakan bagian penting dari banyak peristiwa perdagangan dan kerajinan dan secara khusus digunakan dikalangan para pelaut. para pelaut yang berlayar dengan kapal pengangkut dabad XIX, mengetahui dan telah menggunakan puluhan macam simpul dan mungkin termasuk yang paling terampil dalam hal ini. jumlah simpul yang banyak itu mempunyai kegunaan masing-masing yang sangat spesifik.


PENGGUNAAN SIMPUL

 simpul yang paling sederhana adalah simpul hidup/overknock dibuat dengan hanya melilitkan salah satu ujung tali kebadan tali. simpul delapan adalah simpul yang paling dekoratif diantara semua simpul yang ada.

  
cara-cara pemeliharaan tali:
  1. tali ijuk dan henap, tali yang kedap air, supaya tahan lama tali yang baru harus diberi lilin/dilapisi/digosok dengan lilin.
  2. pemeliharaan tali dengan cara menyimpannya ditempat yang kering.
  3. jika basah, jemurlah diterik matahari agar cepat kering.

SIMPUL 

Simpul Mati
mempunyai kegunaan untuk:
  1. untuk mengakhiri suatu ikatan.
  2. untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dalam keadaan kering. 
Simpul Tiang
kegunaannya untuk;
mengikat leher hewan agar tidak mudah tercekik.

Simpul Pangkal
kegunaannya adalah:
  1. memulai ikatan
  2. mengikat tali pada tiang
  3. membuat tandu
Simpul Jangkar
kegunaannya untuk:
  1. membuat tandu
  2. menalikan pasak
  3. mengikat cincin
  4. mengikat balok
Simpul Hidup
kegunaannya untuk:
mengikat tali pada tiang, tetapi mudah untuk dibuka kembali (ini adalah simpul yang paling mudah dari semua simpul yang ada). 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar